Sejarah sma n 1 Purbolinggo

SMA N 1 Purbolinggo berdiri pada tahun 1990 tepatnya pada bulan juli pada saat tahun ajaran baru dimulai. waluapun belum memiliki gedung belajar sendiri tetapi penerimaan siswa baru sudah dilaksakan, sehingga proses belajar mengajar dilakukan pada sore hari dengan cera meminjam gedung smp negeri 1 Purbolinggo. Dengan hanya memilki 3 orang PNS yang terdiri dari 2 orang guru dan 1 kepala sekolah dan dibantu beberapa tenaga honorer dimulailah Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SMA Negeri 1 Purbolinggo pada tahun itu juga.
        Tiga bulan KBM berjalan mulailah lokasi pembangunan gedung baru dipersiapkan, dengan lokasi yang jauh dari lingkungan penduduk dan jauh pula dari jalan raya, sekitar 3 km dari jalan raya yang tepatnya masuk kedalam dipinggir persawahan desa tanjung intan banyumas. jalan yang harus ditempuh cukup menantang jika dilalui dengan mobil jip atau motor trail tapi sangat berat untuk pejalan kaki dan bersepeda.
      Tapi alhamdulilah tiga tahun berdiri jalan raya sudah mulai diaspal, kendaraan sudah bisa masuk halaman sekolah, dan lulusan pertamanya pun dapat bersaing di ajang UMPTN dan diterima diberbagai Perguruan Tinggi Negeri maupun swasta, sehingga keberadaan SMA N 1 Purbolinggo mulai diperhitungkan bahkan menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Purbolinggo Khususnya dan Lampung Timur umumnya.
       Seiring dengan bertambahnya usia SMA inipun mulai membuktikan keunggulannya, prestasi demi prestasi mulai bermunculan baik sekala propinsi/daerah maupun nasional, sehingga dirasakan perlu adanya kerja sama dengan perusahan - perusahaan baik dengan pengusaha lokal sekitar purbolinggo bahkan dengan perusahaan besar seperti PT Indosat. hampir seluruh komponen warga SMA menjadi komunitas indosat atau yang lebih dikenal Indosat Komuniti, Pada tahun 2008 saja awal dibentuknya komunitas indosat seluruh siswa, guru dan wali murid yang tergabung sekitar 1200 orang dengan pertambahan setiap tahunnya 200 orang siswa dan juga orang tua wali murid, karena adanya program yang saling menguntungkan maka komunitas ini dapat terus ditingkatkan dari tahun ketahun.
      Sebagai bukti kepedulian PT Indosat terhadap kemajuan pendidikan terbukti pada tahun yang sama Indosat memberikan bantuan ISMS, perangkat pembelajaran berupa 3 unit notebook, sofwere Pesona Fisika, 3 dongel, 1 unit infokus/lcd, modem im2 dan voucher internet selama satu tahun free. juga indosat memberikan bantuan 250 unit pohon mangga untuk program penghijauan penanaman sejuta pohon, pengecatan lapangan basket dan tenis lantai juga menjadi pendukung utama SMANSA CUP.
       Semoga Kerja sama ini bisa berlangsung terus demi kemajuan bersama, terutama kemajuan bangsa ini. sekecil apapun yang bisa kita berikan, mari kita berikan, dengan suatu niatan menjadi manusia yang bermanfaat untuk orang lain.
       Tulisan ini mengajak semua pihak baik siswa, guru, alumni, masyarakat bahkan pemerintah mari bersama berikan yang terbaik untuk bangsa ini dan generasi yang akan datang, bukan apa yang kita dapatkan melainkan apa yang sudah kita berikan. jika ada yang kurang berkenan saya selaku penulis mohon koreksi dan mohon maaf. ........................ekoesc@gmail.com. Alumni pertama sma n 1 purbolinggo